Subscribe to our RSS Feeds
Hello, this is a sample text to show how you can display a short information about you and or your blog. You can use this space to display text or image introduction or to display 468 x 60 ads and to maximize your earnings.

Tugas SEO Jason Mraz (Artis) 6701140016

0 Comments »

Biografi Jason Mraz

Jason Mraz, Penyanyi, Biografi, MusisiBiografi Jason Mraz. Bernama lengkap Jason Thomas Mrazatau Jason Mraz Ia dilahirkan pada Juni 1977 dan di besarkan di Mechanicsville di Virginia. Memiliki hasrat yang kuat untuk musik, meskipun ia benar-benar mulai bermain gitar pada usia dewasa delapan belas tahun. Mraz belajar di New York dengan kursus teater musikal, tapi itu hanya untuk jangka waktu singkat. Dia akhirnya ditransfer ke San Diego, di mana ia bermain dengan Carlos Rivera Olmeda dan Toca klub di California Selatan.

Ia telah bermain dengan banyak musisi, diantaranya Jack Johnson, Dave Matthews Band, James Blunt, Gavin DeGraw, Paula Cole, John Popper, Alanis Morissette, The Ohio Players, Rachael Yamagata, Tristan Prettyman, James Morrison, Lisa Hannigan, John Mayer, Jewel, Colbie Caillat, dan Ingrid Michaelson.

Mraz sangat terkenal tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Australia dan Jepang. Dia punya suara yang kuat dan jelas dengan lirik positif konten yang sesuai, yang membuat single pertama disebut: The Remedy (I wont Worry) besar hit pada tahun 2003. Saat itu, pada kenyataannya, bermain secara teratur selama stasiun radio, VH1, dan MTV.

Untuk info lebih lanjut silahkan buka link dibawah ini :
01.18

Tugas SEO Budaya Sunda (Sosial) 6701140016

0 Comments »
Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan suku bangsa di Indonesia yang berusia tua. Bahkan, dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya tulis. "Kegemilangan" kebudayaan Sunda di masa lalu, khususnya semasa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sunda, dalam perkembangannya kemudian seringkali dijadikan acuan dalam memetakan apa yang dinamakan kebudayaan Sunda.

Kebudayaan Sunda yang ideal pun kemudian sering dikaitkan sebagai kebudayaan raja-raja Sunda atau tokoh yang diidentikkan dengan raja Sunda. Dalam kaitan ini, jadilah sosok Prabu Siliwangi dijadikan sebagai tokoh panutan dan kebanggaan urang Sunda karena dimitoskan sebagai raja Sunda yang berhasil, sekaligus mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya.

Apa itu Sunda?
Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun.

Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa namun dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara. Sejak dari awal hingga kini, budaya Sunda terbentuk sebagai satu budaya luhur di Indonesia. Namun, modernisasi dan masuknya budaya barat lambat laun mengikis keluhuran budaya Sunda, yang membentuk etos dan watak manusia Sunda.

Makna kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga didalami dalam hati. Karena itu, orang Sunda yang 'nyunda' perlu memiliki hati yang luhur pula. Itulah yang perlu dipahami bila mencintai, sekaligus bangga terhadap budaya Sunda yang dimilikinya.

Setiap bangsa memiliki etos, kultur, dan budaya yang berbeda. Namun tidaklah heran jika ada bangsa yang berhasrat menanamkan etos budayanya kepada bangsa lain. Karena beranggapan, bahwa etos dan kultur budaya memiliki kelebihan. Kecenderungan ini terlihat pada etos dan kultur budaya bangsa kita, karena dalam beberapa dekade telah terimbas oleh budaya bangsa lain. Arus modernisasi menggempur budaya nasional yang menjadi jati diri bangsa. Budaya nasional kini terlihat sangat kuno, bahkan ada generasi muda yang malu mempelajarinya. Kemampuan menguasai kesenian tradisional dianggap tak bermanfaat. Rasa bangsa kian terkikis, karena budaya bangsa lain lebih terlihat menyilaukan. Kondisi memprihatinkan ini juga terjadi pada budaya Sunda, sehingga orang Sunda kehilangan jati dirinya.

Untuk menghadapi keterpurukan kebudayaan Sunda, ada baiknya kita melangkah ke belakang dulu. Mempelajari, dan mengumpulkan pasir mutiara yang berserakan selama ini. Banyak petuah bijak dan khazanah ucapan nenek moyang jadi berkarat, akibat tidak pernah tersentuh pemiliknya. Hal ini disebabkan keengganan untuk mempelajari dengan seksama, bahkan mereka beranggapan ketinggalan zaman. Bila dipelajari, sebenarnya pancaran etika moral Sunda memiliki khazanah hikmah yang luar biasa. Hal itu terproyeksikan lewat tradisinya. Karena itu, marilah kita kenali kembali, dan menguak beberapa butir peninggalan nenek moyang Sunda yang hampir.

Ada beberapa etos atau watak dalam budaya Sunda tentang satu jalan menuju keutamaan hidup. Selain itu, etos dan watak Sunda juga dapat menjadi bekal keselamatan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Etos dan watak Sunda itu ada lima, yakni cageur, bageur, bener, singer, dan pinter yang sudah lahir sekitar jaman Salakanagara dan Tarumanagara. Ada bentuk lain ucapan sesepuh Sunda yang lahir pada abad tersebut. Lima kata itu diyakini mampu menghadapi keterpurukan akibat penjajahan pada zaman itu. Coba kita resapi pelita kehidupan lewat lima kata itu. Semua ini sebagai dasar utama urang Sunda yang hidupnya harus 'nyunda', termasuk para pemimpin bangsa.

Cara meresapinya dengan memahami artinya. Cageur, yakni harus sehat jasmani dan rohani, sehat berpikir, sehat berpendapat, sehat lahir dan batin, sehat moral, sehat berbuat dan bertindak, sehat berprasangka atau menjauhkan sifat suudzonisme. Bageur yaitu baik hati, sayang kepada sesama, banyak memberi pendapat dan kaidah moril terpuji ataupun materi, tidak pelit, tidak emosional, baik hati, penolong dan ikhlas menjalankan serta mengamalkan, bukan hanya dibaca atau diucapkan saja. Bener yaitu tidak bohong, tidak asal-asalan dalam mengerjakan tugas pekerjaan, amanah, lurus menjalankan agama, benar dalam memimpin, berdagang, tidak memalsu atau mengurangi timbangan, dan tidak merusak alam. Singer, yaitu penuh mawas diri bukan was-was, mengerti pada setiap tugas, mendahulukan orang lain sebelum pribadi, pandai menghargai pendapat yang lain, penuh kasih sayang, tidak cepat marah jika dikritik tetapi diresapi makna esensinya. Pinter, yaitu pandai ilmu dunia dan akhirat, mengerti ilmu agama sampai ke dasarnya, luas jangkauan ilmu dunia dan akhirat walau berbeda keyakinan, pandai menyesuaikan diri dengan sesama, pandai mengemukakan dan membereskan masalah pelik dengan bijaksana, dan tidak merasa pintar sendiri sambil menyudutkan orang lain.

B.Budaya Sunda
Suku Sunda merupaka suku yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Suku sunda adalah salah satu suku yang memiliki berbagai kebudayaan daerah, diantaranya pakaian tradisional, kesenian tradisional, bahasa daerah, dan lain sebagainya.

Diantara sekian banyak kebudayaan daerah yang dimiliki oleh suku sunda adalah sebagai berikut :

1. Pakaian Adat/Khas jawa Barat
Suku sunda mempunyai pakaian adat/tradisional yang sangat terkenal, yaitu kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat nasinal. Itu merupakan suatu bukti bahwa kebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional.

2. Kesenian Khas Jawa Barat

a. Wayang Golek
Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat yaitu kesenian yang menapilkan dan membawakan alur sebuah cerita yang bersejarah. Wayang Golek ini menampilkan golek yaitu semacam boneka yang terbuat dari kayu yang memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh nyanyian serta iringan musik tradisional Jawa Barat yang disebut dengan degung.

b. Jaipong
Jaipong merupakan tarian tradisional dari Jawa Barat, yang biasanya menampilkan penari dengan menggunakan pakaian khas Jawa Barat yang disebut kebaya, serta diiringi musik tradisional Jawa Bart yang disebut Musik Jaipong.
Jaipong ini biasanya dimainkan oleh satu orang atau sekelompok penari yang menarikan berakan – gerakan khas tari jaipong.

c. Degung
Degung merupakan sebuah kesenian sunda yang biasany dimainkan pada acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar.
Degung ini merupakan gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat yaitu, gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya.
Degung merupakan salah-satu kesenian yang paling populer di Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam setiap acara hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung juga digunakan sebgai musik pengiring hampir pada setiap pertunjukan seni tradisional Jawa Barat lainnya.

d. Rampak Gendang
Rampak Gendang merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Rampak Gendang ini adalah pemainan menabuh gendang secara bersama-sama dengan menggunakan irama tertentu serta menggunakan cara-cara tertentu untuk melakukannya, pada umumnya dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah mempunyai keahlian khusus dalam menabuh gendang. Biasanya rampak gendang ini diadakan pada acara pesta atau pada acara ritual.

e. Calung
Di daerah Jawa Barat terdapat kesenian yang disebut Calung, calung ini adalah kesenian yang dibawakan dengan cara memukul/mengetuk bambu yang telah dipotong dan dibentuk sedemikian rupa dengan pemukul/pentungan kecil sehingga menghasilkan nada-nada yang khas.
Biasanya calung ini ditampilkan dengan dibawakan oleh 5 orang atau lebih. Calung ini biasanya digunakan sebagai pengiring nyanyian sunda atau pengiring dalam lawakan.


f. Pencak Silat
Pencak silat merupakan kesenian yang berasal dari daerah Jawa Barat, yang kini sudah menjadi kesenian Nasional.
Pada awalnya pencak Silat ini merupakan tarian yang menggunakan gerakan tertentu yang gerakannya itu mirip dengan gerakan bela diri. Pada umumnya pencak silat ini dibawakan oleh dua orang atau lebih, dengan memakai pakaian yang serba hitam, menggunakan ikat pinggang dari bahan kain yang diikatkan dipinggang, serta memakai ikat kepala dari bahan kain yang orang sunda menyebutnya Iket.
Pada umumnya kesenian pencaksilat ini ditampilkan dengan diiringi oleh musik yang disebut gendang penca, yaitu musik pengiring yang alat musiknya menggunakan gendang dan terompet.

g. Sisingaan
Sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah Subang Jawa barat. Kesenian ini ditampilkan dengan cara menggotong patung yang berbentuk seperti singa yang ditunggangi oleh anak kecil dan digotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan gendang dan terompet. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara peringatan hari-hari bersejarah.

h. Kuda Lumping
Kuda Lumping merupakan kesenian yang beda dari yang lain, karena dimainkan dengan cara mengundang roh halus sehingga orang yang akan memainkannya seperti kesurupan. Kesenian ini dimainkan dengan cara orang yang sudah kesurupan itu menunggangi kayu yang dibentuk seperti kuda serta diringi dengan tabuhan gendang dan terompet. Keanehan kesenian ini adalah orang yang memerankannya akan mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu orang yang memerankannya akan dicambuk seperti halnya menyambuk kuda. Biasanya kesenian ini dipimpin oleh seorang pawang.
Kesenian ini merupakan kesenian yang dalam memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakan kesenian yang cukup berbahaya.

i. Bajidoran
Bajidoran merupakan sebuah kesenian yang dalam memainkannya hampir sama dengan permainan musik modern, cuma lagu yang dialunkan merupakan lagu tradisional atau lagu daerah Jawa Barat serta alat-alat musik yang digunakannya adalah alat-alat musik tradisional Jawa Barat seperti Gendang, Goong, Saron, Bonang, Kacapi, Rebab, Jenglong serta Terompet.
Bajidoran ini biasanya ditampilkan dalam sebuah panggung dalam acara pementasan atau acara pesta.

j. Cianjuran
Cianjuran merupakan kesenian khas Jawa Barat. Kesenian ini menampilkan nyanyian yang dibawakan oleh seorang penyanyi, lagu yang dibawakannya pun merupakan lagu khas Jawa Barat. Masyarakat Jawa Barat memberikan nama lain untuk nyanyian Cianjuran ini yaitu Mamaos yang artinya bernyanyi.

k. Kacapi Suling
Kacapi suling adalah kesenian yang berasal dari daerah Jawa Barat, yaitu permainan alat musik tradisional yang hanya menggunakan Kacapi dan Suling. Kacapi suling ini biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian sunda yang pada umumnya nyanyian atau lagunya dibawakan oleh seorang penyanyi perempuan, yang dalam bahasa sunda disebut Sinden.

l. Reog
Di daerah Jawa Barat terdapat kesenian yang disebut Reog, kesenian ini pada umumnya ditampilkan dengan bodoran, serta diiringi dengan musik tradisional yang disebut Calung. Kesenian ini biasanya dimainkan oleh beberapa orang yang mempunyai bakat melawak dan berbakat seni. Kesenian ini ditampilkan dengan membawakan sebuah alur cerita yang kebanyakan cerita yang dibawakan adalah cerita lucu atau lelucon.
C.Benarkah Budaya Sunda Telah Terpuruk?
Pada zaman modern, tantangan serius yang menerjang daya tahan entitas kebudayaan, terutama kebudayaan lokal, seperti kebudayaan Sunda, adalah modernisasi dan globalisasi.

Selain kemampuan merespons tantangan zaman, kelangsungan kebudayaan juga sangat ditentukan fungsinya terhadap masyarakat. Dalam modernisasi yang makin gencar serta globalisasi yang makin kuat dan meraksasa, kebudayaan Sunda menghadapi problem yang sangat berat, yaitu terseret ke dalam kepunahan.

Sudah menjadi cerita lama bahwa bahasa Sunda adalah salah satu pelajaran yang tidak menarik dan dianggap kurang penting bagi para siswa. Minat siswa dan generasi muda pada umumnya terus berkurang. Karena problematika ini sudah muncul selama beberapa generasi, yang dirasakan kini adalah semakin langkanya guru bahasa Sunda yang memenuhi kualifikasi. Jumlah sastrawan Sunda, apalagi, sangat sedikit.

Di daerah urban, lingkungan masyarakat terdidik dan kelas menengah Jawa Barat, dewasa ini tumbuh subur desundanisasi bahasa, yaitu tren keluarga muda Sunda modern tidak menggunakan basa Sunda sebagai bahasa pengantar di lingkungan rumah dan keluarganya. Keluarga Sunda modern tidak berbahasa Sunda kepada anak-anaknya dan anak-anakya tidak berbahasa Sunda kepada teman-teman mereka. Mereka lebih memilih bahasa Indonesia yang dirasa lebih modern.

Di kalangan keluarga muda, ibu dan bapaknya menerapkan panggilan diri bagi anak-anaknya dengan papih-mamih, papa-mama, atau ayah-ibu. Tentu saja panggilan itu lebih bernuansa modern ketimbang abah-ambu, emih-apih, atau bapa-ema. Penggunaan basa Sunda, terutama yang halus, semakin lama semakin berkurang. Pada lingkungan pergaulan tertentu, seperti di hotel, kantor, pertemuan resmi, pesta, dan pertemuan elite lain, berbahasa Sunda cenderung dirasa kurang modern. Demikian juga di pusat-pusat perbelanjaan.

Sadar Sunda

Kita membutuhkan program besar, yaitu program sadar Sunda di masyarakat Jabar. Proses “kepunahan” bahasa Sunda ini selalu dialamatkan pada struktur basa Sunda yang feodal. Undak usuk basa Sunda dinilai sangat struktural, birokratis, dan feodal sehingga sulit dikuasai orang Sunda dari zaman ke zaman, apalagi oleh generasi muda yang terdidik dalam lingkungan pendidikan modern.

Undak usuk dirasa berseberangan dengan arus demokratisasi dan egalitarianisasi masyarakat. Sopan santun sebagai etika tentu saja harus tetap dipelihara, tetapi tidak dibingkai dan distrukturkan dalam semangat feodal. Inilah tugas besar yang mesti dipikirkan para inohong Sunda.

Pada aspek lain, kondisi kebudayaan Sunda yang memprihatinkan ditemukan pada sangat sedikitnya historiografi Sunda, baik yang ditulis orang Sunda sendiri, apalagi sejarawan asing, terutama bila dibandingkan dengan Jawa. Tampaknya eksistensi kebudayaan Sunda yang “kalah” ini kurang menarik minat sejarawan, terutama sejarawan asing, untuk mengungkap sejarah Sunda, seperti ketertarikan mereka yang luar biasa pada sejarah Jawa.

Dalam studi sejarah dan kebudayaan Jawa dikenal nama-nama kondang seperti Raffles, CC Berg, HJ De Graaf, Pigeaud, Teeuw, Ben Anderson, Emmerson, dan Clifford Geertz yang telah melahirkan karya-karya masterpiece tentang Jawa. Karya-karya mereka kini telah menjadi klasik. Literatur akademik tentang Jawa berbeda dengan Sunda, sangat banyak dan mudah didapat. Sekarang, syukur muncul Penerbit Kiblat yang banyak menerbitkan buku Sunda, tetapi masih didominasi karya sastra. Kajian akademik masih sulit ditemukan.

Miskinnya historiografi Sunda mengandung pesan historis bahwa sumbangan kelompok etnis ini pada sejarah dan kebudayaan nasional seolah kecil. Istilah kenegaraan yang diabadikan menjadi istilah nasional resmi, seperti pancasila, negara, bina graha, eka prasetya pancakarsa, sapta marga, istana, tut wuri handayani, dan tri dharma, dipandang sebagai sumbangan konsep Jawa dalam kebudayaan politik nasional.

Sistem politik Orde Lama, Orde Baru, dan Pancasila yang dibangun atas faham “kekuasaan Jawa” juga menunjukkan sumbangan besar Jawa dalam pemikiran sistem politik kenegaraan Indonesia. Hal ini masih ditambah dengan kuantitas orang Jawa yang menjadi pemimpin nasional dibandingkan dengan orang Sunda.

Bila selama ini ada beberapa pernyataan optimistis dari para juragan dan inohong Sunda bahwa kebudayaan Sunda akan bertahan di tengah globalisasi, yang dimaksud sebetulnya adalah masih ada “sisa-sisa” kebudayaan Sunda. Hal itu terlihat pada acara tertentu atau pada usaha mempertahankan budaya lewat pertunjukan formal; acara televisi; atau rembukan formal tentang seni, sastra, dan kebudayaan Sunda. Hal itu sangat berbeda dengan kebudayaan aktual, yaitu nilai, pandangan hidup, identitas budaya, dan gaya hidup di tengah masyarakat.

Desundanisasi

Dari ulasan tersebut tampak bahwa kebudayaan Sunda tengah mengalami desundanisasi yang dahsyat. Proses ini tidak mustahil akan berakibat pada punahnya kebudayaan Sunda pada masa mendatang. Kepunahan ini bakal terjadi bila kebudayaan Sunda semakin kehilangan fungsinya di tengah masyarakat Sunda kontemporer. Kehilangan fungsi budaya ini ditunjukkan oleh sikap dan kenyataan bahwa generasi muda Sunda merasa sudah tidak perlu ber-Sunda pada zaman modern ini.

Sebab, dari perspektif Toynbee-an, kebudayaan Sunda telah kehilangan elan vital dan daya respons atas tantangan yang dimunculkan oleh modernisasi dan globalisasi. Secara fisik urang Sunda tentu akan tetap menghuni kawasan yang disebut Jabar ini, tetapi secara kultur terus tergerus ke “selokan-selokan” kebudayaan. Kepunahan budaya bukan hal yang mustahil. Maka, tugas para inohong, pemikir, pemerintah, dan elite Sunda adalah memikirkan strategi budaya agar kebudayaan Sunda tetap bertahan dalam arus perubahan dan tetap identik dengan kemajuan dan kemodernan.

D. Upaya Melestarikan Budaya Sunda
Sebagai upaya melestarikan kebudayaan Sunda di Jawa Barat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menerbitkan majalah Cahara Bumi Siliwangi. Majalah ini diharapkan menjadi sarana pengembangan budaya daerah, khususnya bahasa Sunda.

"Kami akan terus merancang program yang bertujuan mengangkat budaya Sunda di lingkungan Jabar dan majalah adalah media yang kita gunakan untuk mengomunikasikan bahasa Sunda, khususnya dalam lingkup pendidikan," jelas Rektor UPI, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. di acara "Pinton Seni Riksa Budaya Sunda dan Launching Majalah Sunda" di Buruan Gedung Bumi Siliwangi..

Dikatakannya, UPI sebagai universitas pendidikan merasa bertanggung jawab untuk turut memelihara dan mendukung perkembangaan kebudayaan Sunda. Untuk itu, penerbitan majalah Cahara Bumi Siliwangi yang merupakan majalah ilmiah diharapkan dapat membantu mengomunikasikan bahasa Sunda dalam dunia pendidikan.

"Kita ingin membuat bahasa Sunda bukan hanya sekedar bahasa pergaulan sehari-hari, tapi juga dapat dipakai dalam bidang keilmuan, agar ke depannya para generasi muda dapat turut memberikan apresiasi untuk kebudayaan Sunda," imbuh pemimpin redaksi majalah tersebut, Dingding Haerudin kepada wartawan usai acara.

Dalam rangka promosi, majalah Cahara Bumi Siliwangi ini akan diterbitkan sebanyak 1.000 ekslempar yang akan dibagikan ke berbagai sekolah dan instansi di Jabar. Rencananya majalah ini akan diterbitkan 3 bulan sekali.

Saat ditanya mengenai respons masyarakat atas terbitnya majalah ini, Dingding mengaku optimis akan mendapatkan respons yang baik. Menurutnya majalah ini juga dapat membantu masyarakat agar tidak kehilangan identitas dirinya sebagai warga Jawa barat.

Demikian pula dengan kita, kita dapat melestarikan budaya kita ini dengan berbagai cara, seperti dengan menghargai dan menggunakan karya dalam negri dalam hal ini yaitu budaya sunda dan hasil karyanya, kemudian dengan terus melestarikan dan menjaga budaya ini jangan sampai dijiplak oleh negara lain.

Untuk info lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini :
http://tambunan.staff.telkomuniversity.ac.id/2016/04/18/mainan-teknologi-web-2016-seo/
01.11

Tugas SEO Olahraga Bulu Tangkis 6701140016

0 Comments »
Bulutangkis : Sejarah, Pengertian, Tehnik Permainan dan Peraturannya – Permainan olahraga bulutangkis sangat populer seperti permainan sepak bola. Namun, berbeda dengan permainan sepak bola, permainan ini memiliki gerak dominan antara lengan dan kaki. Gerakan tersebut telah menjadikan teknik-teknik tertentu untuk dapat memainkan kok dan raket. Simak Juga Gambar dan Ukuran Lapangan Bulutangkis.
Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul. Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.
Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis. Berikut beberapa teknik permainan bulutangkis yang harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis.
bulutangkis
Peraturan permainan Bulutangkis
Peraturan permainan yang berlaku dalam permainan bulutangkis harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja, tetapi partai yang berkepentingan pun harus mengikutinya. Misalnya, produsen peralatan.
Pemain. Pemain dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi beberapa partai. Partai-partai tersebut, yaitu partai tunggal dan ganda. Partai tersebut berlaku untuk putra dan putri. Namun, pada partai ganda terdapat ganda campuran.
Pegangan raket (grip)
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan teknik pegangan raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis. Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu pegangan forehand dan pegangan backhand.
  1. Pegangan forehand. Cara melakukannya pegangan forehand sebagai berikut.1) Pegang  raket  dengan  tangan  kiri,  kepala  raket  menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.2)  Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.3)  Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
  2. Pegangan backhand. Untuk backhand grip, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
Footwork
Footworkadalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh untuk menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif. Untuk dapat memukul dengan posisi baik, seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak dapat dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.
Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position,yaitu:
Overhead untuk pegangan tangan kanan
Cara melakukan overheaduntuk pegangan tangan kanan sebagai berikut.
  • Posisi badan menyamping arah net.
  • Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
  • Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  • Posisi  badan  harus  selalu  berada  di  belakang  bola  yang  akan dipukul.
Untuk pukulan underhand net
Cara melakukan pukulan underhand netsebagai berikut.
  • Salah satu kaki di depan.
  • Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
  • Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
  • Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
Servis
Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis. Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan bila servis menyangkut atau gerakan servis salah. servis yang tanggung untuk ganda sehingga menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan bulutangkis.Dalam  permainan  bulutangkis,  terdapat  tiga  jenis  servis,  yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehanddan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis forehand
  1. Servis forehandpendek. Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya tidak dapat melakukan  serangan,  sehingga  lawan  dipaksa  berada  dalam  posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.a)  Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.b)  Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
  2. Servis forehand tinggi. Servis forehandtinggi biasanya  digunakan dalam permainan tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut.a)  Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus  di  bagian  belakang  garis lapangan lawan.b)  Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.c)  Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis.d)  Konsentrasi sebelum memukul kok.
Servis backhand
Servis  ini  biasanya  digunakan  dalam  permainan  ganda.  Cara melakukannya sebagai berikut.1)  Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. 2)  Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks dan konsentrasi.3)  Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. 4)  Arahkan bola dengan tepat.
Underhand(pukulan dari bawah)
Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Fungsi pukulan dasar ini, antara lain sebagai berikut.
  1. Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
  2. Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
  3. Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Cara melakukan pukulan underhandsebagai berikut.
  1. Pegangan raket forehanduntuk underhand forehand, dan pegangan backhanduntuk underhand backhand.
  2. Pergelangan tangan  agak  bengkok  ke  belakang,  siku  juga  agak bengkok.
  3. Sambil melangkahkan  kaki  kanan  ke  depan,  ayunkan  raket  ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
  4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
  5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Overhead clear/lob
Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai, karena pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob merupakan pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Terdapat dua jenis pukulan lob, antara lain:
  1. deep lob/clear, bolanya tinggi ke belakang;
  2. attacking lob/clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Cara melakukan pukulan lob sebagai berikut.
  1. Gunakan pegangan forehand, pegang raket di samping bahu.
  2. Badan menyamping ke arah net.
  3. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  4. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola saat memukul.
  5. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
  6. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus.
  7. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
  8. Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.
Smash
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari pukulan ini adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Teknik pukulan smashtersebut secara bertahap harus dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. Cara melakukan smashsebagai berikut.
  1. Perhatikan pegangan raket.
  2. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
  3. Perkenaan raket  dan  kok di  atas  kepala  dengan  cara meluruskan  lengan  untuk  menjangkau kok itu setinggi mungkin  dan  pergunakan tenaga  pergelangan  tangan pada saat memukul kok.
  4. Lakukan gerak  l anjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan badan.
Dropshot
Pukulan dropshot adalah  pukulan  yang  meluncurkan  kok  ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Dropshotyang baik yaitu apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini ialah kok senantiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu, pukulan ini harus memakai perasaan supaya jatuhnya kok setipis dan sedekat mungkin dengan garis serang lapangan lawan. Pukulan  jenis  ini  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  antara lain pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul. Cara melakukannya sebagai berikut.
  1. Pergunakan pegangan forehand.
  2. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
  3. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  4. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
  5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
  6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
  7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan netting ialah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang memengaruhi pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.
Cara melakukannya sebagai berikut.
  1. Pegangan raket forehanduntuk forehandnet dan backhanduntuk backhandsamping net.
  2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
  3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
  4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
Drive
Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drivebiasanya digunakan dalam permainan ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini memerlukan kekuatan otot bahu. Selain kekuatan bahu, gunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.
Praktik bermain bulutangkis
Setelah Anda mempelajari peraturan permainan dan teknik dasar bermain bulutangkis, maka langkah berikutnya adalah mempraktikkannya. Dalam melakukan permainan bulutangkis, tidak mesti peraturannya              harus     sesuai   standar. Akan      tetapi,   Anda     dapat    memodifikasinya sesuai  dengan  sarana  dan  prasarana  yang  dimiliki  sekolah.
Untuk info lebih lanjutnya silahkan buka link dibawah ini :
01.06